Daerah rawa banyak ditemukan di pantai timur pulau Sumatera dan pantai
selatan pulau Kalimantan. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa: Rawa
atau paya-paya adalah daerah rendah yang selalu tergenang air. Air yang
menggenangi rawa bisa berupa air hujan, air sungai maupun dari sumber
mata air tanah. Ada dua jenis rawa yaitu:
- Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, rawa ini tidak memiliki
pintu pelepasan air sehingga airnya selalu tergenang ciri-cirinya
sebagai berikut:
- Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus untuk mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum. Kadar keasaman air (pH) mencapai 4,5.
- Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme (hewan maupun tumbuhtumbuhan) yang hidup.
- Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian. Rawa ini memiliki pintu pelepasan air sehingga airnya berganti. Keberadaan rawa banyak manfaatnya bagi kehidupan kita, manfaat rawa bagi kehidupan kita antara lain:
- Tumbuhan rawa seperti eceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan biogas dan barang-barang kerajinan anyaman seperti tas, dompet, hiasan dinding dan lain-lain,
- Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut,
- Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat, dan
- Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !