Teori Sektoral

 Holmer Hoyt mengemukakan tentang teori sektoral (sector theory). Menurut teori ini struktur ruang kota cenderung berkembang berdasarkan sektorsektor dari pada berdasarkan lingkaranlingkaran konsentrik. PDK (Pusat Daerah Kegiatan) atau CBD (Central Business District) terletak di pusat kota, namun pada bagian lainnya berkembang menurut saktor-sektor yang bentuknya menyerupai irisan kue bolu. Hal ini dapat terjadi akibat dari faktor geografi, seperti bentuk lahan dan pengembangan jalan sebagai sarana komunikasi dan transportasi.
Menurut Homer Hoyt, susunan kota sebagai berikut :
a. Central Business District (CBD) atau pusat kegiatan bisnis yang terdiri atas bangunan-bangunan kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan pusat perbelanjaan.
b. Sektor kawasan industri ringan dan perdagangan.
c. Sektor kaum buruh atau kaum murba, yaitu kawasan permukiman kaum buruh.
d. Sektor permukiman kaum menengah atau sektor madyawisma.
e. Sektor permukiman adiwisma, yaitu kawasan tempat tinggal golongan atas yang terdiri dari para eksekutif dan pejabat

0/Post a Comment/Comments

Ads1
Ads2