Home » » Saat Matahari di Atas Ka'bah

Saat Matahari di Atas Ka'bah

Written By yusufsmut on Wednesday, May 28, 2014 | 4:45 AM

Hari ini terdapat informasi paling hot di  dunia maya: bahwa pada hari ini, Rabu 28 Mei 2014 pukul 16.18 WIB diperkirakan akan terjadi peristiwa astronomi, yakni posisi matahari tepat berada di atas Kabah. Momentum tersebut sangatlah baik dan tepat untuk membetulkan posisi arah kiblat kita yangg disebut dengan rashdul kiblat (ketentuan waktu di mana benda yang terkena sinar matahari mengarah ke arah kiblat).

Dalam satu tahun masehi, matahari singgah dua kali tepat di atas Ka’bah. Hal ini merupakan pengetahuan yang sudah tua umurnya. Namun sepertinya masyarakat awam tidak banyak yang mengetahui. Dalam bahasa arab disebut sebagai peristiwa Istiwa A’zham (Persinggahan Utama).
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Mei (atau 27 di tahun kabisat) pukul 12:18 waktu Mekah dan 16 Juli (atau 15 di tahun kabisat) pukul 12:27. Artinya, semua orang yang bisa melihat matahari pada saat itu dan menghadapkan wajahnya ke sana telah menghadapkan wajahnya ke kiblat. Atau jika kita melihat bayangan benda yang tegak lurus di atas tanah, maka bayangan tersebut akan membentuk garis arah kiblat. Bagi yang di Indonesia, waktu kejadian tersebut adalah 28 Mei jam 16:18 WIB dan 16 Juli jam 16:27 WIB. Jadi, bagi yang ingin mengecek atau melihat benar tidaknya arah kiblat yang digunakan selama ini silakan keluar pada waktu tersebut dan lihat matahari (atau bayangannya).

Pada saat matahari tepat berada di Mekah, kalau kita melihat matahari, maka kita melihat ke arah kiblat. Atau ketika kita melihat bayangan benda tegak, maka arah bayangan itu mengarah ke kiblat. Kemiringan rotasi (perputaran) bumi yang menyebabkan matahari tampak bergerak ke utara dan selatan. Bayangan benda tegak menunjukkan garis kiblat. Peristiwa ini dapat dijadikan panduan untuk menentukan arah kiblat atau rashdul kiblat. Saat itu, matahari tepat berada di atas Kabah. Namun kita tak perlu mengubah bangunan masjid ataupun ruang salat di rumah, kita hanya perlu mengubah arah kiblatnya saja. Untuk membetulkan arah kiblat, tancapkan tongkat di atas tanah, itulah arah yang diikuti.




Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !