Teori Asal Mula Minyak Bumi dan Gas Alam

Saat ini Indonesia kembali heboh dengan permasalahan kenaikan harga BBM. Demo penolakan kenaikan BBM terus dilakukan para mahasiswa diseluruh Indonesia. Tidak dipungkiri BBM telah menjadi kebutuhan primer yang keberadaan sangan vital dalam sektor keekonomian negara. Namun, dalam tulisan blog ini penulis tidak akan membahas mengenai kenaikan harga BBM seperti premium dari Rp.4.500/ liter menjadi Rp.6.500/liter ataupun dampaknya bagi perekenomian negara karena hanya akan membuat kita semua makin pusiiiiiiiiiiiing :) , melainkan membahas asal mula dari asal mulanya BBM (Minyak Bumi).
Minyak bumi dan gas alam merupakan senyawa hidrokarbon. Rantai hidrokarbon yang menyusun minyak bumi dan gas alam memiliki jenis yang beragam dan tentunya dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Terdapat beberapa teori yang menerangkan mengenai asal mula terbentuknya minyak bumi dan gas alam. Berikut adalah 3 teori yang paling umum :

1. Teori Organik
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur. Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup Lumpur dalam jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.

2. Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen, belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang berisi hidrokarbon.

3. Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex yang banyak diterima oleh kalangan luas, menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi berasal dari berbagai jenis organisme laut baik hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa minyak bumi berasal dari materi hewani dan gas bumi berasal dari materi nabati.
Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai batuan induk (Source Rock).Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable).

Sumber : http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/teknologi_tepat_guna/teori-pembentukan-minyak-bumi-dan-gas-alam/

4/Post a Comment/Comments

  1. Gak bisa di percaya semua teorinya

    ReplyDelete
  2. Berita diatas sudah tidak valid, ini yang valid, MINYAK BUMI bukan dari FOSIL,

    Propaganda Peak Oil; Ternyata Minyak Bumi Bukan Berasal Dari Fosil
    http://zilzaal.blogspot.com/2012/03/propaganda-peak-oil-ternyata-minyak_14.html

    ReplyDelete

Post a Comment

Ads1
Ads2