Cuaca dan iklim merupakan salah satu faktor alam
yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pengetahuan tentang pola
musim, curah hujan, dan gerakan angin misalnya dapat
dimanfaatkan bagi sektor pertanian, perkebunan, dan transportasi. Selain
itu pengetahuan tentang karakteristik atmosfer dapat kita
manfaatkan untuk pemantulan gelombang radio.1. Pemanfaatan Cuaca dan
Iklim dalam Bidang Pertanian
Bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam sektor agraris, karakter iklim seperti curah hujan, suhu, dan musim sangat mempengaruhi pola kehidupannya. Pada zaman dahulu ketika pengetahuan cuaca dan iklim belum berkembang, nenek moyang kita sudah memanfaatkan datangnya musim bagi pola tanam. Mereka berpendapat bahwa bulan-bulan yang berakhiran kata ber (September, Oktober, November, dan Desember) merupakan musim hujan. Pada musim hujan, para petani mulai turun ke sawah dan ladang untuk mengolah lahan.
Bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam sektor agraris, karakter iklim seperti curah hujan, suhu, dan musim sangat mempengaruhi pola kehidupannya. Pada zaman dahulu ketika pengetahuan cuaca dan iklim belum berkembang, nenek moyang kita sudah memanfaatkan datangnya musim bagi pola tanam. Mereka berpendapat bahwa bulan-bulan yang berakhiran kata ber (September, Oktober, November, dan Desember) merupakan musim hujan. Pada musim hujan, para petani mulai turun ke sawah dan ladang untuk mengolah lahan.
Melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, faktor-faktor
iklim benar-benar dijadikan salah satu pertimbangan dalam penentuan
kecocokan jenis tanaman yang akan dibudidayakan di suatu tempat. Misalnya,
tanaman padi sangat cocok jika dibudidayakan di daerah dataran rendah yang
beriklim panas, sedangkan perkebunan hortikultur sangat baik dikembangkan
di dataran tinggi yang suhunya relatif sejuk.
Para nelayan tradisional sering kali
memanfaatkan pola angin dan musim pada aktivitas mencari ikan. Sebagai
contoh, pada zaman dulu para nelayan memanfaatkan angin darat dan angin
laut untuk pergi dan pulang menangkap ikan di laut. Selain itu, para
nelayan jarang mencari ikan pada periode berembusnya angin barat,
karena sering terjadi angin ribut dan disertai hujan lebat.
2. Pemanfaatan Cuaca dan
Iklim dalam Bidang Komunikasi
Salah satu lapisan atmosfer Bumi adalah ionosfer
yang memiliki kemampuan memantulkan gelombang radio. Sifat fisik lapisan
ini dimanfaatkan manusia dalam bidang komunikasi untuk
penyiaran radio, sehingga arus informasi dapat dengan mudah dan
cepat diterima oleh masyarakat. Melalui kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang atmosfer dan sistem komunikasi, saat ini negara
kita telah memiliki satelit komunikasi PALAPA yang ditempatkan di atmosfer
pada lokasi geostasioner dengan ketinggian sekitar 36.000 km di atas
muka Bumi.
3. Pemanfaatan Cuaca dan
Iklim dalam Bidang Transportasi
Dalam bidang transportasi, faktor-faktor cuaca
seperti pola angin dan curah hujan sangat mempengaruhi kelancaran jalur transportasi, baik
transportasi laut maupun udara. Sebagai contoh jalur pelayaran akan sangat
terganggu jika terjadi angin ribut atau badai yang disertai hujan lebat.
Demikian pula dalam sistem transportasi udara. Oleh karena itu, setiap
hari televisi senantiasa menginformasikan prakiraan cuaca.
4. Pemanfaatan Cuaca di
Bidang Industri
Pada industri tradisional banyak yang masih
bergantung pada kondisi cuaca. Industri itu umumnya yang membutuhkan
panas Matahari, antara lain industri genteng, batu bata, dan kerupuk.
Cuaca juga mempengaruhi aktivitas penduduk sehari-hari.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !