Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur
pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng
Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup
ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke
arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi
gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi
menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami.
Belajar dari pengalaman kejadian gempa bumi dan tsunami di Aceh,
Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan
ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat
diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun
masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempa bumi dan tsunami.
Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya gempa bumi dengan
tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan
peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi
bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami
Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).
nggak lengkap :(
ReplyDelete