Home » , » Proyeksi Peta

Proyeksi Peta

Written By ADMIN BLOG on Wednesday, October 3, 2012 | 5:57 PM



Untuk   menggambarkan   seluruh   ketampakan   permukaan   bumi   tanpa penyimpangan (distorsi), maka peta harus digambar dalam bentuk bola yangdisebut dengan globe. Peta yang digambar pada bidang datar tidak dapat secara akurat   menggambarkan   seluruh   permukaan   bumi,   kecuali   hanya   untuk menggambarkan daerah dalam areal yang lebih sempit. Oleh karenanya untuk menggambar   sebagian   besar   permukaan   bumi   tanpa   penyimpangan,   maka dilakukan kegiatan proyeksi. Apa itu proyeksi? Bacalah uraian singkat di bawah ini. 


a.    Pengertian proyeksi peta
boleh terabaikan, yaitu:
1)   peta harus equivalen, yaitu peta harus sesuai deng

     Proyeksi adalah cara penggambaran garis-garis meridian dan paralel dari globe   ke   dalam   bidang   datar.   Contoh   sederhana   pembuatan   peta   dengan menggunakan proyeksi adalah seperti pada waktu kita mengelupas buah jeruk,kemudian kulit jeruk tersebut kita lembarkan. Di dalam melakukan kegiatan proyeksi peta, ada beberapa hal yang tidakan luas sebenarnya di  permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala.
2)   peta harus equidistan, yaitu peta harus mempunyai jarak-jarak yang sama    dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi setelah dikalikan dengan skala.
3)   peta harus konform, yaitu bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta harus dipertahankan sesuai dengan bentuk sebenarnya di permukaan bumi.

b.   Jenis-Jenis Proyeksi Peta
          Terdapat beberapa jenis proyeksi yang digunakan untuk menggambar
     peta, yaitu proyeksi azimutal, kerucut, dan silinder.

1)   Proyeksi Azimutal/ Proyeksi Zenital
                Proyeksi   zenital   ini   bidang   proyeksinya   berupa   bidang   datar.   Proyeksi zenital ini sesuai digunakan untuk memetakan daerah kutub, namun akan mengalami penyimpangan yang besar jika digunakan untuk  menggambarkan daerah yang berada di sekitar khatulistiwa.


2)    Proyeksi Kerucut
                      Proyeksi kerucut ini bidang  proyeksinya  berupa kerucut. Proyeksi  seperti ini sesuai digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada     pada lintang tengah seperti pada negara-negara di Eropa.











3)    Proyeksi Silinder
                      Proyeksi silinder ini bidang  proyeksinya  berupa silinder. Proyeksi  seperti ini sangat baik untuk memetakan daerah yang berada di daerah  khatulistiwa, dan tidak sesuai digunakan untuk memetakan daerah yang   berada di sekitar kutub.


Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !